Upaya Polrestabes Surabaya dalam mengendalikan potensi tindak kriminalitas terus dilakukan dengan berbagai cara.
Saat ini, Kepolisian tengah gencar melakukan operasi dengan sandi Pekat Semeru 2022 guna mencari potensi tindak kriminalitas yang meresahkan masyarakat.
Sasaran operasi itu dimulai dari premanisme, judi, miras ilegal, bahan peledak, narkoba hingga pronografi dan prostitusi.
Kapolrestabes Surabaya, Kombes Pol Akhmad Yusep Gunawan, melalui Kasihumas Polrestabes Surabaya, Kompol Muchamad Fakih memastikan bakal mengerahkan seluruh fungsi terutama reserse untuk menggalang potensi tindak kriminal yang termasuk dalam sasaran Operasi Pekat tersebut.
"Kami optimalkan fungsi reserse untuk terjun ke lapangan melakukan penindakan dalam operasi pekat kali ini," sebut Fakih, Senin (23/5/2022).
Fakih menambahkan, tidak akan pandang bulu terhadap informasi sekecil apapun dari masyarakat terkait penyakit masyarakat yang tampak dan berpotensi menganggu ketertiban.
"Premanisme, jukir liar, akan kami tindak. Prostitusi baik online maupun konvensional. Narkoba terutama juga menjadi target operasi," tegas Fakih.
Operasi itu bakal dilakukan selama dua belas hari mulai dari tanggal 23 Mei sampai dengan 3 Juni 2022.
"Kami ingin tetap menjaga kondusifitas kota Surabaya. Awal mula tindak kejahatan konvensional itu bermula dari minuman keras, narkoba. Termasuk nanti miras ilegal akan kami tindak," tandasnya.
Dalam operasi ini, Polrestabes Surabaya telah menyiapkan setidaknya 300 personel Polisi.
Comments
Post a Comment