Pada pertemuan tersebut Azrul Ananda selaku Presiden Persebaya mendukung Kepolisian kususnya Polrestabes Surabaya dalam mengamankan laga pertandingan persahabatan antara Persebaya melawan PSIM Jogja.
"Menejemen Persebaya berharap, apabila ada pelanggaran yang dilakukan penonton Persebaya atau Bonek agar tetap dilakukan penindakan. Ini dikandung maksud untuk memberikan efek jerah kepada yang lain. Jadi tidak semata-mata karna Bonek tidak ditindak, karna tindak pidana harus dilakukan dilakukan penindakan," ucap Presiden Persebaya.
Menanggapi hal tersebut Kapolrestabes Surabaya, Kombes Pol. Akhmad Yusep Gunawan berjanji akan melakukan pengamanan secara profesional dan akan melakukan persiapan dengan matang.
"Apabila ada pelanggaran atau tindak pidana tetap dilakuakn upaya-upaya sesuai dengan hukum yang berlaku. Jadi tidak memandang siapa tapi kalau melakuakn tindak pidana atau melakukan pelanggaran tetap dilakukan penindakan," kata orang nomer satu di Polrestabes Surabaya itu.
Beliau juga memerintahkan kepada Polsek Jajaran untuk mengadakan nobar di Mako Polsek maupun di Warkop-warkop.
"Akan diupayakan Polsek jajaran menggelar Nobar (Nonton Bersama) untuk antisipasi apabila penonton tidak tertampung di stadion GBT," ucap Kapolrestabes Surabaya.
Lebih lanjut beliau menuturkan nantinya sehari sebelum pertandingan dilakukan akan dilakanakan Gladi Pengamanan di GBT Surabaya.
"Dalam pelaksanaannya nanti dilakukan dulu gladi bersih, mungkin ada hal-hal yang perlu disampaikan pada gladi bersih agar disampiakan disana agar tidak terjadi hal-hal serupa yang terjadi pada pertandingan sebelumnya," Pungkas Kombes Pol Akhmad Yusep Gunawan.
Comments
Post a Comment