Skip to main content

Kapolri Cek Kesiapan Terminal Hingga Wisata di Solo Jelang Nataru

Hari ke 9 Operasi Ketupat Semeru 2023, Fatalitas Korban Laka di Jatim Menurun 30 Persen

SURABAYA - Pada Operasi Ketupat Semeru 2023, Fatalitas kecelakaan di wilayah hukum Polda Jawa Timur yang mengakibatkan korban meninggal dunia tercatat mengalami penurunan 30 persen. 

Hingga berita ini ditulis, tercatat 30 korban, sedangkan tahun 2022 lalu, tercatat 42 korban meninggal akibat kecelakaan lalu lintas.

Padahal mobilitas warga pada masa Operasi Ketupat Semeru 2023 ini tergolong mengalami kenaikan drastis dibanding tahun 2022 yang masih diberlakukan pembatasan sosial mengingat masih pandemi Covid -19.

Hal tersebut seperti disampaikan oleh Direktur Lalu lintas ( Dirlantas ) pada Direktorat Lalu lintas (Ditlantas) Polda Jatim, Kombes Pol M Taslim Chairuddin, didampingi Kabid Humas Polda Jatim Kombes Pol Dirmanto di Mapolda Jatim, Rabu (26/4/2023). 

Ia mengakui, jumlah angka kecelakaan selama Operasi Ketupat Semeru 2023 sempat mengalami peningkatan sejumlah 626 kejadian. 

Jumlah tersebut meningkat 10,5 persen atau selisih 66 kejadian, dibanding catatan tahun lalu pada periode waktu yang sama, yakni sejumlah 560 kejadian. 

Kombes Pol Taslim menyebut, jumlah kecelakaan paling tinggi, ada di hari kedua pelaksaan Operasi Ketupat Semeru 2023.

Dari 29 kejadian pada Selasa (18/4/2023), menjadi 78 kejadian pada Rabu (19/4/2023). 

Artinya meningkat sebesar 169 persen, sisanya masih dalam belasan persen.

Kombes Pol Taslim juga mengatakan, jumlah kecelakaan paling tinggi terjadi pada Jumat (21/4/2023), dengan total 102 kejadian.

Namun pada Senin (24/4/2023), mobilitas masyarakat meningkat sampai angka 30.000 kendaraan, justru kecelakaannya dibawah, 80 kejadian. 

Menurut Kombes Pol Taslim, kemungkinan besar kecelakaan ini bukan menyasar kepada pemudik, tapi menyasar masyarakat sendiri yang beraktivitas di ruas-ruas jalan yang bukan arus mudik. 

"Kita konsentrasi dalam rangka pengamanan mudik untuk jalur arus mudik, sehingga pengawasan terhadap masyarakat beraktivitas di jalanan berkurang. Kira-kira begitu," katanya. 

Kombes Pol Taslim menerangkan, wilayah hukum Polresta Sidoarjo, menduduki peringkat pertama, dengan jumlah 41 kejadian. Namun, dari puluhan jumlah kejadian tersebut, tidak ada korban meninggal dunia. 

"Tapi angka yang tewas nol, atau tidak ada. Kemungkinan karena kendaraan beraktivitas banyak. Senggolan-senggolan kecil, bukan kecepatan tinggi," jelasnya. 

Kombes Taslim menjelaskan, tercatat, delapan hari sebelum operasi terdapat 751 kejadian. 

Sedangkan, pada delapan hari selama operasi, terdapat 626 kejadian. Artinya terjadi penurunan 125 kejadian atau dalam persentase mengalami penurunan 17 persen. 

"Artinya dengan menurunkan personel di lapangan cukup efektif dalam menurunkan angka kecelakaan lalu lintas. Karena hari biasa tinggi, dan hari operasi dengan mobilitas tinggi, malah justru kecelakaan menurun,"jelas Kombes Taslim.

Bahkan, data kendaraan keluar-masuk wilayah Jatim, menurut Kombes Pol Taslim terpantau paling tinggi, justru di hari ke-8. 

Jumlah kendaraan yang masuk, 30.327 kendaraan, sedangkan kendaraan keluar, 30.869 kendaraan, pada Senin (24/4/2023).

"Kalau hari sebelum operasi itu terjadi di tanggal 20 april, angkanya 20.465 kendaraan. Artinya, sebelum lebaran itu masih kalah jauh dibanding setelah lebaran. Ini dari sisi jumlah kendaraan," pungkas Kombes Taslim.

Comments

Popular posts from this blog

Polri Buka Pendaftaran Penerimaan Jalur Akpol, Bintara dan Tamtama Secara Gratis

Jakarta - Mabes Polri resmi membuka pendaftaran untuk seluruh masyarakat yang ingin menjadi anggota Kepolisian melalui jalur Akpol, Bintara dan Tamtama. Pendaftaran online telah dibuka sejak tanggal 5 April hingga 14 April 2023. Hal itu bisa diakses melalui website https://penerimaan.polri.go id.  "Pendaftaran online 5-14 April, untuk jalur Akpol, Bintara dan Tamtama," kata Asisten Kapolri Bidang Sumber Daya Manusia (As SDM) Irjen Dedi Prasetyo kepada wartawan, Jakarta, Rabu, 5 April 2023.  Dedi menegaskan, untuk seluruh masyarakat yang ingin mendaftar baik jalur Akpol, Bintara maupun Tamtama, tidak dikenakan biaya sepeser pun atau gratis.  "Masuk Polisi gratis. Polri no calo, no KKN," ujar Dedi.  Meski begitu, Dedi mengimbau kepada seluruh peminat yang ingin mendaftar untuk memenuhi segala bentuk persyaratan umum dan khusus yang telah diatur.  "Untuk mengetahui seluruh persyaratan telah diumumkan dalam website resmi atau dapat dilihat melalui media...

Jadwal Pelayanan SKCK di Polrestabes Surabaya

Surabaya, 15/09/17 : Selamat Pagi Mitra Humas, anda Warga Surabaya dan ingin membuat SKCK (Surat Keterangan Catatan Kepolisian)? Perlu anda ketahui kapan waktu dan hari Operasional Pelayanan SKCK di Polrestabes Surabaya. Berikut akan kami sampaikan jadwal pelayanan SKCK Polrestabes Surabaya berlaku mulai tanggal 5 Agustus 2017 : 1. Senin s/d Jumat 08.00 - 14.30 WIB 2. Sabtu 08.00 - 11.00 WIB. Pastikan anda membawa Persyaratan dan Kelengkapan yang dibutuhkan sebelum anda mengajukan permohonan pembuatan SKCK. Semoga informasi ini dapat membantu Mitra Humas Polri sekalian yang ingin membuat atau memperpanjang SKCKnya. Sumber : Fanpage Facebook SKCK Tabes Sby

Dirbinmas Polda Jatim Ikuti Diskusi Membangun Ekosistem Toleransi di Lingkungan Sekolah

Surabaya, Dirbinmas Polda Jatim Kombes Pol Asep Irpan Rosadi mengikuti kegiatan diskusi ahli membangun ekosistem toleran dilingkungan sekolah berbasis human security dan pencegahan kekerasan berbasis extrimisme (PVE). Kegiatan sebagai salah satu upaya dialog untuk mendorong penyusunan muatan lokal ini dilaksanakan di convention hall Harris Hotel Jl. Gubeng Surabaya, pada Kamis (27/1/2022).  Dalam forum diskusi tersebut, Dirbinmas menyampaikan bahwa pihaknya akan mencoba menguatkan pondasi untuk membuat penguatan khususnya di sekolah terkait toleransi yang berujung kepada bagaimana sekolah-sekolah, pelajar-pelajar mempunyai daya tangkal dan daya cegah terhadap paham-paham maupun sikap-sikap intoleran radikal dan terorisme. Kedepannya Polda Jatim akan bekerja sama secara nyata dengan Pemprov Jatim dan Dinas Pendidikan untuk membuat aksi nyata di beberapa sekolah yang nanti akan dimulai dulu dengan rakor. "Kami akan melibatkan seluruh kepala sekolah, forum guru untuk meme...