Skip to main content

Kolaborasi Polisi Bersama Tiga Pilar dan Warga Tangani Banjir dan Longsor di Jember

Polres Tuban Berhasil Amankan Seorang Pria Asal Gresik Ngaku Intel Tipu Warga


TUBAN - Seorang pria asal kabupaten Gresik berinisial AY (45) mengaku sebagai anggota Intel Polres Tuban dan berhasil memperdaya K (25) seorang perempuan asal kecamatan Tambakboyo kabupaten Tuban.

Peristiwa berawal dua bulan silam saat korban yang masih berstatus istri orang itu berkenalan dengan seseorang laki-laki melalui jejaring sosial Facebook yang menggunakan akun bernama Arif Firmansyah.

Setelah menjalin asmara selama 2 (dua) bulan pada 21 Juni 2023 pelaku menawarkan kepada korban untuk membantu mengurus proses perceraian korban dengan suaminya.

Menurut Kapolres Tuban AKBP Suryono, S.H., S.I.K., M.H., dalam konferensi pers yang digelar senin (17/07/23) usai berkenalan  melalui jejaring sosial, untuk meyakinkan dan memudahkan aksinya saat bertemu korban pelaku mengaku sebagai anggota intel dari Polres Tuban 

Saat ditawari untuk pengurusan perceraian awalnya korban sempat menolak namun karena bujuk rayu tersangka akhirnya korban menerima tawaran tersebut dan saat itu pelaku meminta biaya pengajuan cerai sebesar Rp. 3.000.000 (tiga juta rupiah).

"Pelaku mengiming-imingi korban dengan akan di nikahi karena korban masih terikat pernikahan dengan orang lain dan akan melakukan cerai" Ucap Suryono

Selanjutnya pada hari kamis tanggal 29 juni 2023 tersangka mendatangi rumah korban dan menyerahkan 2 (dua) lembar akta cerai kemudian korban di ajak berhubungan layaknya suami istri.

Setelah itu pelaku pergi dari rumah korban dengan alasan ada dinas intelijen, tidak hanya itu tersangka juga memblokir seluruh akses komunikasi dengan korban.

"Jadi korban sempat diajak hubungan layaknya suami istri, namun setelah itu tersangka kabur meninggalkan korban ke wilayah kabupaten Gresik" Imbuhnya.

Karena merasa ada yang janggal dengan 2 (dua) lembar akta cerai yang ia terima tersebut, pada hari senin tanggal 3 juli 2023 korban mendatangi kantor pengadilan agama Tuban untuk mengecek keasliannya, alhasil setelah di periksa oleh petugas akta cerai tersebut tidak terdaftar di Pengadilan Agama kabupaten Tuban.

Merasa tertipu oleh pelaku, korban lantas melaporkan kejadian tersebut kepada Polisi dan mencurigai salah satu anggota satuan intelkam Polres Tuban sebagai pelakunya.

"Setelah Kita cek anggota kita tidak ada yang seperti nama tersangka, kemudian kita telusuri kita dapatkan yang bersangkutan berada di wilayah Gresik" terang Suryono.

Ditempat yang sama Kasat Reskrim polres Tuban AKP Tomy Prambana mengatakan untuk dugaan akta cerai palsu tersebut pihaknya masih melakukan pengembangan. 

"Masih kita lakukan pengembangan, nanti kita update lagi" tuturnya.(*)

Comments

Popular posts from this blog

Polri Buka Pendaftaran Penerimaan Jalur Akpol, Bintara dan Tamtama Secara Gratis

Jakarta - Mabes Polri resmi membuka pendaftaran untuk seluruh masyarakat yang ingin menjadi anggota Kepolisian melalui jalur Akpol, Bintara dan Tamtama. Pendaftaran online telah dibuka sejak tanggal 5 April hingga 14 April 2023. Hal itu bisa diakses melalui website https://penerimaan.polri.go id.  "Pendaftaran online 5-14 April, untuk jalur Akpol, Bintara dan Tamtama," kata Asisten Kapolri Bidang Sumber Daya Manusia (As SDM) Irjen Dedi Prasetyo kepada wartawan, Jakarta, Rabu, 5 April 2023.  Dedi menegaskan, untuk seluruh masyarakat yang ingin mendaftar baik jalur Akpol, Bintara maupun Tamtama, tidak dikenakan biaya sepeser pun atau gratis.  "Masuk Polisi gratis. Polri no calo, no KKN," ujar Dedi.  Meski begitu, Dedi mengimbau kepada seluruh peminat yang ingin mendaftar untuk memenuhi segala bentuk persyaratan umum dan khusus yang telah diatur.  "Untuk mengetahui seluruh persyaratan telah diumumkan dalam website resmi atau dapat dilihat melalui media...

Dirbinmas Polda Jatim Ikuti Diskusi Membangun Ekosistem Toleransi di Lingkungan Sekolah

Surabaya, Dirbinmas Polda Jatim Kombes Pol Asep Irpan Rosadi mengikuti kegiatan diskusi ahli membangun ekosistem toleran dilingkungan sekolah berbasis human security dan pencegahan kekerasan berbasis extrimisme (PVE). Kegiatan sebagai salah satu upaya dialog untuk mendorong penyusunan muatan lokal ini dilaksanakan di convention hall Harris Hotel Jl. Gubeng Surabaya, pada Kamis (27/1/2022).  Dalam forum diskusi tersebut, Dirbinmas menyampaikan bahwa pihaknya akan mencoba menguatkan pondasi untuk membuat penguatan khususnya di sekolah terkait toleransi yang berujung kepada bagaimana sekolah-sekolah, pelajar-pelajar mempunyai daya tangkal dan daya cegah terhadap paham-paham maupun sikap-sikap intoleran radikal dan terorisme. Kedepannya Polda Jatim akan bekerja sama secara nyata dengan Pemprov Jatim dan Dinas Pendidikan untuk membuat aksi nyata di beberapa sekolah yang nanti akan dimulai dulu dengan rakor. "Kami akan melibatkan seluruh kepala sekolah, forum guru untuk meme...

Jadwal Pelayanan SKCK di Polrestabes Surabaya

Surabaya, 15/09/17 : Selamat Pagi Mitra Humas, anda Warga Surabaya dan ingin membuat SKCK (Surat Keterangan Catatan Kepolisian)? Perlu anda ketahui kapan waktu dan hari Operasional Pelayanan SKCK di Polrestabes Surabaya. Berikut akan kami sampaikan jadwal pelayanan SKCK Polrestabes Surabaya berlaku mulai tanggal 5 Agustus 2017 : 1. Senin s/d Jumat 08.00 - 14.30 WIB 2. Sabtu 08.00 - 11.00 WIB. Pastikan anda membawa Persyaratan dan Kelengkapan yang dibutuhkan sebelum anda mengajukan permohonan pembuatan SKCK. Semoga informasi ini dapat membantu Mitra Humas Polri sekalian yang ingin membuat atau memperpanjang SKCKnya. Sumber : Fanpage Facebook SKCK Tabes Sby