Skip to main content

Kapolri Cek Kesiapan Terminal Hingga Wisata di Solo Jelang Nataru

Polres Bojonegoro Gelar Kajian Bahaya Radikalisme di Ponpes Ibnu Abbas

BOJONEGORO - Polres Bojonegoro Polda Jatim melalui Satuan Intelkam menggelar kajian mengenai bahaya pemahaman radikalisme, terorisme, dan Hizbut Tahrir Indonesia (HTI) di pondok pesantren (Ponpes) Ibnu Abbas, Desa Sembung, Kecamatan Kapas, Kabupaten Bojonegoro, Sabtu (26/10/2024) malam.

Kegiatan ini dalam rangka upaya menangkal paham radikalisme dan terorisme.

Kegiatan kajian ini dihadiri oleh Kasat Intelkam Polres Bojonegoro, Iptu I Putu Suryawan Astawa, yang juga sebagai narasumber. 

Selain itu, Bhabinkamtibmas Desa Sembung, Ustadz Algifari, Pengurus Pusat Komunitas Masyarakat Cinta Polri (Komascipol) dan ustadz Nouval Baswedan turut memberikan pemaparan dalam acara tersebut. 

Seluruh santri Ponpes Ibnu Abbas berpartisipasi aktif dalam kegiatan ini.

Dalam penyampaian materinya, Kasat Intelkam menjelaskan tentang bahaya pemahaman radikalisme, terorisme dan intoleransi yang dapat mengganggu stabilitas sosial. 

Ia menekankan bahwa santri sebagai generasi muda memiliki peran penting dalam menciptakan lingkungan yang aman dan damai.

“Kegiatan kajian ini diharapkan dapat meningkatkan kesadaran santri akan bahaya paham radikalisme dan intoleransi yang mengancam persatuan bangsa,” ujar Kasat dihadapan para santri.

Selain memberikan pemahaman, Kasat Intelkam juga mengimbau kepada para santri agar bijak dalam menggunakan media sosial. 

Ia menekankan agar mereka tidak terpengaruh oleh ajakan atau provokasi yang berkaitan dengan kegiatan radikal dan intoleransi. 

“Media sosial adalah alat yang kuat. Gunakan dengan bijak untuk menyebarkan informasi positif,” imbuhnya.

Di akhir kajian, Iptu I Putu Suryawan menjelaskan bahwa tujuan dari kegiatan ini adalah untuk membekali santri dengan pemahaman yang tepat mengenai bahaya radikalisme. 

Ia berharap santri dapat menjadi agen perubahan di lingkungan mereka, menyebarkan nilai-nilai moderat dan toleran.

Sementara itu, Ustadz Algifari, Pengurus Pusat Komunitas Masyarakat Cinta Polri (Komascipol) juga memberikan ucapan terima kasih kepada Polres Bojonegoro. 

Ia menilai kegiatan ini sangat bermanfaat bagi para santri dalam memahami isu-isu yang dapat mengancam persatuan.

“Pendidikan seperti ini sangat penting untuk mencegah munculnya paham-paham yang berpotensi memecah belah,” tuturnya.

Kegiatan ini menjadi langkah nyata dari Polres Bojonegoro dalam membangun sinergi dengan lembaga pendidikan, serta meningkatkan kesadaran di kalangan generasi muda mengenai bahaya radikalisme. 

Diharapkan, melalui kajian ini, para santri dapat berkontribusi dalam menciptakan masyarakat yang aman dan harmonis.

Dengan semangat kolaborasi, kajian ini diharapkan dapat menginspirasi santri untuk terus memperkuat rasa toleransi dan saling menghargai dalam berinteraksi di masyarakat. (*)

Comments

Popular posts from this blog

Polri Buka Pendaftaran Penerimaan Jalur Akpol, Bintara dan Tamtama Secara Gratis

Jakarta - Mabes Polri resmi membuka pendaftaran untuk seluruh masyarakat yang ingin menjadi anggota Kepolisian melalui jalur Akpol, Bintara dan Tamtama. Pendaftaran online telah dibuka sejak tanggal 5 April hingga 14 April 2023. Hal itu bisa diakses melalui website https://penerimaan.polri.go id.  "Pendaftaran online 5-14 April, untuk jalur Akpol, Bintara dan Tamtama," kata Asisten Kapolri Bidang Sumber Daya Manusia (As SDM) Irjen Dedi Prasetyo kepada wartawan, Jakarta, Rabu, 5 April 2023.  Dedi menegaskan, untuk seluruh masyarakat yang ingin mendaftar baik jalur Akpol, Bintara maupun Tamtama, tidak dikenakan biaya sepeser pun atau gratis.  "Masuk Polisi gratis. Polri no calo, no KKN," ujar Dedi.  Meski begitu, Dedi mengimbau kepada seluruh peminat yang ingin mendaftar untuk memenuhi segala bentuk persyaratan umum dan khusus yang telah diatur.  "Untuk mengetahui seluruh persyaratan telah diumumkan dalam website resmi atau dapat dilihat melalui media...

Jadwal Pelayanan SKCK di Polrestabes Surabaya

Surabaya, 15/09/17 : Selamat Pagi Mitra Humas, anda Warga Surabaya dan ingin membuat SKCK (Surat Keterangan Catatan Kepolisian)? Perlu anda ketahui kapan waktu dan hari Operasional Pelayanan SKCK di Polrestabes Surabaya. Berikut akan kami sampaikan jadwal pelayanan SKCK Polrestabes Surabaya berlaku mulai tanggal 5 Agustus 2017 : 1. Senin s/d Jumat 08.00 - 14.30 WIB 2. Sabtu 08.00 - 11.00 WIB. Pastikan anda membawa Persyaratan dan Kelengkapan yang dibutuhkan sebelum anda mengajukan permohonan pembuatan SKCK. Semoga informasi ini dapat membantu Mitra Humas Polri sekalian yang ingin membuat atau memperpanjang SKCKnya. Sumber : Fanpage Facebook SKCK Tabes Sby

Dirbinmas Polda Jatim Ikuti Diskusi Membangun Ekosistem Toleransi di Lingkungan Sekolah

Surabaya, Dirbinmas Polda Jatim Kombes Pol Asep Irpan Rosadi mengikuti kegiatan diskusi ahli membangun ekosistem toleran dilingkungan sekolah berbasis human security dan pencegahan kekerasan berbasis extrimisme (PVE). Kegiatan sebagai salah satu upaya dialog untuk mendorong penyusunan muatan lokal ini dilaksanakan di convention hall Harris Hotel Jl. Gubeng Surabaya, pada Kamis (27/1/2022).  Dalam forum diskusi tersebut, Dirbinmas menyampaikan bahwa pihaknya akan mencoba menguatkan pondasi untuk membuat penguatan khususnya di sekolah terkait toleransi yang berujung kepada bagaimana sekolah-sekolah, pelajar-pelajar mempunyai daya tangkal dan daya cegah terhadap paham-paham maupun sikap-sikap intoleran radikal dan terorisme. Kedepannya Polda Jatim akan bekerja sama secara nyata dengan Pemprov Jatim dan Dinas Pendidikan untuk membuat aksi nyata di beberapa sekolah yang nanti akan dimulai dulu dengan rakor. "Kami akan melibatkan seluruh kepala sekolah, forum guru untuk meme...