Namun demikian, pihak Kepolisian dalam hal ini Polres Madiun Kota Polda Jawa Timur terus melaksanakan pengamanan demi menjaga kobdusifitas yang ada.
Segenap langkah upaya dilakukan, mulai dari menempatkan personel di obyek vital KPU, Bawaslu hingga mengoptimalkan patroli melalui kegiatan rutin yang ditingkatkan (KRYD).
Begitu pula pada sesi kampanye, debat publik maupun agenda lain dalam tahapan Pilkada 2024, Polres Madiun Kota Polda Jatim selalu hadir dengan puluhan hingga ratusan personelnya.
Seperti pada Forum Diskusi Publik Akademisi Pasangan Calon Walikota dan Wakil Walikota Madiun Tahun 2024 di Kutoharjo Kota Madiun pekan lalu , Kamis (31/10).
Bertempat di gedung Graha Cendekia, ratusan personel tampak siaga dan sigap pada posisinya masing - masing melakukan pengamanan hingga kegiatan tersebut berlangsung aman dan terkendali.
Kegiatan yang diinisiasi oleh Forum Mahasiswa Madiun Raya (FORMMAD) berlangsung menjadi tiga sesi yang mana pasangan calon datang secara bergantian mulai jam 16.00 - 21.00 wib.
Dalam pengamanan tersebut Polres Madiun Kota mengerahkan ratusan personel untuk menjaga keamanan dan ketertiban selama kegiatan Forum Diskusi Publik berlangsung.
Personel keamanan ditempatkan di berbagai titik strategis di sekitar lokasi, mulai dari registrasi di pintu masuk hingga area parkir.
Kapolres Madiun Kota AKBP Agus Dwi Suryanto melalui Kapolsek Kartoharjo Kompol Agung mengatakan personel dari Polres Madiun Kota dan Polsek Kutoharjo disiagakan untuk memberikab jaminan keamanan kegiatan tersebut.
"Kami melakukan pengamanan ketat untuk memastikan Forum Diskusi Publik ini berjalan dengan aman dan lancar," ujar Kompol Agung saat ditemui usai kegiatan di Polres Madiun Kota, Sabtu (2/11).
Kompol Agung nengatakan, saat pengamanan pada kegiatan pekan lalu, selain personel kepolisian juga sejumlah anggota TNI, Sat pol PP, Dishub Kota Madiun dilibatkan dalam pengamanan.
"Mereka bertugas untuk membantu mengamankan area sekitar lokasi Forum Diskusi Publik dan membantu mengatur arus lalu lintas," terang Kapolsek Kutoharjo ini.
Forum Diskusi Publik atau dialog yang berlangsung selama 60 menit itu kata Kompol Agung membahas berbagai isu penting terkait pendidikan, pembangunan Kota Madiun dan Perekonomian.
Para calon walikota menyampaikan visi dan misi mereka kepada perwakilan mahasiswa, yang kemudian disambut dengan pertanyaan dan diskusi yang kritis.
"Kami berharap dialog ini dapat menjadi langkah awal untuk membangun komunikasi yang baik antara calon pemimpin dengan generasi muda."terang Kompol Agung.
Menurutnya suasana dialog saat itu berlangsung kondusif dan penuh dengan semangat demokrasi.
Para mahasiswa aktif menyampaikan pertanyaan dan pendapat mereka kepada para calon walikota.
"Sesuai petunjuk dan arahan Bapak Kapolres Madiun Kota, kami akan terus meningkatkan pengamanan untuk memastikan semua kegiatan Pilkada di Kota Madiun berjalan dengan aman dan damai."tegas Kompol Agung.(*).
Comments
Post a Comment