Laga ini berlangsung di Stadion Gelora Bung Tomo (GBT) Surabaya, pada Sabtu (7/12/2024).
Kapolda Jatim Irjen Pol Imam Sugianto didampingi Wakapolda Jatim Brigjen Pol Pasma Royce bersama Pejabat Utama (PJU) Polda Jatim, turut hadir memantau pengamanan pada laga tersebut.
Sebanyak 4.253 personel, yang terdiri dari 2.587 personel Polda Jatim, 907 personel Polrestabes Surabaya, 279 personel TNI dan 480 petugas pengamanan dari Pemkot Surabaya diterjunkan untuk mengantisipasi gangguan kamtibmas mengingat gengsi kedua suporter yang besar dan rentan terjadi kericuhan.
Namun, dengan kerjasama dari semua pihak, pertandingan Persebaya Surabaya menjamu tim rivalnya Arema FC di GBT Surabaya ini berjalan aman, lancar dan kondusif.
Terbukti dari pemain Arema FC datang ke stadion GBT tidak menggunakan mobil rantis, melainkan naik bus pariwisata dan sampai di stadion dengan keadaan aman, walau harus ada pengawalan dari pihak keamanan dari TNI-Polri.
Namun untuk mengantisipasi hal buruk yang akan terjadi, pada saat kepulangan pemain Arema FC, mereka dinaikkan kendaraan rantis dari Brimob Polda Jatim.
Kapolrestabes Surabaya, Kombes Pol. Luthfie Sulistiawan, mengatakan, tidak ada pengamanan khusus dalam laga deby Jatim ini
Pemain Arema FC datang dan pergi ke stadion GBT sesuai dengan rencana.
Pengaman justru dipusatkan didalam stadion GBT, untuk mengantisipasi kemungkinan terburuk yang terjadi.
"Alhamdulillah semua berjalan lancar tidak ada kendala sesuai yang kita rencanakan," ucapnya di GBT, Sabtu (7/12).
Lebih lanjut, Kombes Pol Luthfie menyampaikan terimakasih kepada Bonek atas kerjasamanya untuk menjaga situasi tetap kondusif.
"Saya sampaikan terimakasih kepada seluruh suporter saling bisa menjaga situasi kondusif sampai dengan sekarang, Alhamdulillah mudah-mudahan ini sebuah pertanda baik untuk kedepannya," ungkap Kapolrestabes Surabaya.
Pada laga kali ini dimenangkan oleh Persebaya Surabaya, dengan skor 3-2 atas lawannya Arema FC. (*)
Comments
Post a Comment