Skip to main content

Kapolda Jatim Apresiasi Kaderisasi GM FKPPI Anak Kandung TNI - Polri yang Berkontribusi Dalam Pembangunan Bangsa

Dibentuk di Polda Jatim Pink Sehati Jadi Problem Solving Bagi Keluarga Polri

SURABAYA -  Komisioner Kompolnas, Irjen Pol (Purn) Ida Oetari menyebut, sebagai lembaga pengawas fungsional yang mengawasi kinerja Polri, Kompolnas mendukung Pink Sehati.

Hal itu disampaikan Ida Oetari saat hadir dalam acara pelatihan dan pelantikan pengurus Pink Sehati Jawa Timur di Gedung Mahameru Polda Jatim, Jumat (25/4/2025) pekan yang lalu.

Ida Oetari juga mengatakan Komisi Kepolisian Nasional (Kompolnas) akan terus mendukung dan mensupport program inovasi dari Bhayangkari Daerah Jawa Timur yang bernama Pink Sehati.

Irjen Ida Oetari berharap, Pink Sehati bisa menjadi rumah, tempat untuk anggota Polri, PNS Polri dan Bhayangkari yang mengalami masalah keluarga.

“Kami mensupport di seluruh Polda punya inovasi ini, supaya laporan tidak banyak yang masuk ke Kompolnas tetapi sudah ditangani di level bawah,”kata Ida Oetari.

Menurut Komisioner Kompolnas, Irjen Pol (Purn) Ida Oetari ,sejauh ini yang punya program Pink Sehati adalah Polda Kalteng, Kaltim dan Polda Jawa Timur. 

Ia mendorong Polda - Polda lain juga punya program ini.

“Semangat pembentukan Pink Sehati adalah memberi pendampingan dan konsultasi bagi anggota Polri yang mengalami masalah keluarga,” katanya.

Menurut Irjen Pol (Purn) Ida Oetari tidak semua masalah internal Polri itu harus diselesaikan melalui cara persidangan. 

“Tidak semua masalah diselesaikan secara hukum, Pink Sehati menyelesaikan dengan nyaman,” ujarnya.

Pink Sehati ini hadir agar masalah itu bisa diselesaikan dengan cara mediasi.

“Esensinya, Pink Sehati ini bisa menjadi rumah bagi siapa saja, misal istri, anak anggota Polri yang ada masalah dalam keluarga untuk bercerita, berkeluh kesah,” jelasnya.

Ia menyadari tidak semua keluarga anggota Polri berani untuk speak up atau berbicara perihal masalah di internal keluarganya.

“Apalagi sampai lapor ke Unit Perlindungan Perempuan dan Anak (PPA), saya yakin tidak semua berani karena yang menangani langsung Polisi,” urainya.

Maka Pink Sehati ini solusinya. Misalnya ada istri seorang anggota Polri yang menjadi korban KDRT, cukup lapor Pink Sehati, nanti akan didampingi mencari solusi.

Pengurus Pink Sehati ini nanti adalah para Bhayangkari Polda Jawa Timur. 

Ada yang Polwan, ada juga bhayangkari yang memiliki kemampuan penunjang.

“Misal ada Bhayangkari yang ternyata psikolog, dokter, advokat atau lainnya, akan diajak bersama untuk mengawasi dan memimpin Pink Sehati,” tuturnya.

Karena ini rumah untuk menerima aduan dari keluarga besar Polri, Pink Sehati harus berjejaring dan aktif berkomunikasi dengan stakeholder terkait.

“Mudah - mudahan Pink Sehati bisa membawa kebaikan dan manfaat untuk semua, karena ini ruang untuk mencari solusi atas masalah yang dihadapi,” ujar Ida.

Ketua Bhayangkari Daerah Jawa Timur, Dewi Nanang Avianto menyebut, akan ada relawan pendamping dibentuk dengan kemampuan dasar dalam Pink Sehati ini

Ia menjelaskan, pendamping inilah yang nantinya tentu akan bekerja dengan memberi dukungan psikologis dan sosial secara empatik dan profesional.

“Pink Sehati juga hadir sebagai bentuk kepedulian terhadap pentingnya ketahanan keluarga di lingkungan Polri,” tambah istri Kapolda Jawa Timur itu. 

Selain itu, Pink Sehati juga dikembangkan sebagai aplikasi digital yang menyediakan layanan psikologis dan hukum bagi keluarga Polri.

Wiwik Tri Haryati, salah satu peserta pelatihan Pink Sehati mengaku sangat senang dan bangga bisa berkesempatan menjadi bagian dari Pink Sejati.

Wiwik menyebut, Pink Sehati akan menjadi rumah bagi keluarga Polri yang memiliki masalah untuk mendapatkan keadilan dan hak - haknya.

“Jujur saya senang bisa ikut pelatihan Pink Sehati. Tentu ini juga menjadi spirit baru agar para korban ini mendapatkan hak - haknya dan perlindungan hukum,” ungkapnya.

Sejalan dengan cita - cita Pink Sehati, ia juga berharap program ini membawa manfaat serta membawa kebaikan untuk semua anggota keluarga Polri. (*)

Comments

Popular posts from this blog

Dirbinmas Polda Jatim Ikuti Diskusi Membangun Ekosistem Toleransi di Lingkungan Sekolah

Surabaya, Dirbinmas Polda Jatim Kombes Pol Asep Irpan Rosadi mengikuti kegiatan diskusi ahli membangun ekosistem toleran dilingkungan sekolah berbasis human security dan pencegahan kekerasan berbasis extrimisme (PVE). Kegiatan sebagai salah satu upaya dialog untuk mendorong penyusunan muatan lokal ini dilaksanakan di convention hall Harris Hotel Jl. Gubeng Surabaya, pada Kamis (27/1/2022).  Dalam forum diskusi tersebut, Dirbinmas menyampaikan bahwa pihaknya akan mencoba menguatkan pondasi untuk membuat penguatan khususnya di sekolah terkait toleransi yang berujung kepada bagaimana sekolah-sekolah, pelajar-pelajar mempunyai daya tangkal dan daya cegah terhadap paham-paham maupun sikap-sikap intoleran radikal dan terorisme. Kedepannya Polda Jatim akan bekerja sama secara nyata dengan Pemprov Jatim dan Dinas Pendidikan untuk membuat aksi nyata di beberapa sekolah yang nanti akan dimulai dulu dengan rakor. "Kami akan melibatkan seluruh kepala sekolah, forum guru untuk meme...

Polri Buka Pendaftaran Penerimaan Jalur Akpol, Bintara dan Tamtama Secara Gratis

Jakarta - Mabes Polri resmi membuka pendaftaran untuk seluruh masyarakat yang ingin menjadi anggota Kepolisian melalui jalur Akpol, Bintara dan Tamtama. Pendaftaran online telah dibuka sejak tanggal 5 April hingga 14 April 2023. Hal itu bisa diakses melalui website https://penerimaan.polri.go id.  "Pendaftaran online 5-14 April, untuk jalur Akpol, Bintara dan Tamtama," kata Asisten Kapolri Bidang Sumber Daya Manusia (As SDM) Irjen Dedi Prasetyo kepada wartawan, Jakarta, Rabu, 5 April 2023.  Dedi menegaskan, untuk seluruh masyarakat yang ingin mendaftar baik jalur Akpol, Bintara maupun Tamtama, tidak dikenakan biaya sepeser pun atau gratis.  "Masuk Polisi gratis. Polri no calo, no KKN," ujar Dedi.  Meski begitu, Dedi mengimbau kepada seluruh peminat yang ingin mendaftar untuk memenuhi segala bentuk persyaratan umum dan khusus yang telah diatur.  "Untuk mengetahui seluruh persyaratan telah diumumkan dalam website resmi atau dapat dilihat melalui media...

Jadwal Pelayanan SKCK di Polrestabes Surabaya

Surabaya, 15/09/17 : Selamat Pagi Mitra Humas, anda Warga Surabaya dan ingin membuat SKCK (Surat Keterangan Catatan Kepolisian)? Perlu anda ketahui kapan waktu dan hari Operasional Pelayanan SKCK di Polrestabes Surabaya. Berikut akan kami sampaikan jadwal pelayanan SKCK Polrestabes Surabaya berlaku mulai tanggal 5 Agustus 2017 : 1. Senin s/d Jumat 08.00 - 14.30 WIB 2. Sabtu 08.00 - 11.00 WIB. Pastikan anda membawa Persyaratan dan Kelengkapan yang dibutuhkan sebelum anda mengajukan permohonan pembuatan SKCK. Semoga informasi ini dapat membantu Mitra Humas Polri sekalian yang ingin membuat atau memperpanjang SKCKnya. Sumber : Fanpage Facebook SKCK Tabes Sby